Service Excellence merupakan istilah yang berhubungan dengan layanan yang perusahaan atau institusi berikan kepada konsumen atau pelanggannya. Layanan di sini tentu harus diberikan dalam bentuk terbaik, misalnya dengan melayani setulus hati, selalu siap atas keluhan yang konsumen berikan, menepati janji yang telah diberikan kepada konsumen, dan masih banyak lagi bentuk pelayanan lainnya.
Bisa juga dikatakan, Service Excellence sebagai bentuk pelayanan prima, terbaik, dan unggul yang melibatkan perusahaan-konsumen-produk layanan-proses layanan dengan tujuan utama kepuasan konsumen tersebut.
Kualitas dari layanan yang diberikan perusahaan sendiri selain berkaitan dengan konsumen juga tidak boleh melepaskan pihak pimpinan atau atasan, dengan keduanya yang harus berjalan secara beriringan. Semua pihak dalam melakukan pelayanan harus ikut berpartisipasi.
Service atau pelayanan yang unggul sulit diterapkan jika atasan hanya mengandalkan karyawannya saja. Mulai dari pimpinan, pihak manajemen, semua rekan, hingga konsumen harus saling mendukung. Sehingga dengan adanya keseimbangan dalam hubungan ini, konsistensi pun bisa berjalan berkesinambungan dalam memberikan layanan yang terbaik tersebut.
Seiring dengan komunikasi yang terjadi, kualitas pelayanan pun harus tetap ditingkatkan. Perusahaan harus siap dengan semua keluhan maupun ketidakpuasan yang konsumen berikan sebagai bahan evaluasinya.
Hal ini juga tidak lepas dari dua unsur di dalam Service Excellence yaitu service atau pelayanan dan kualitas. SDM dengan tugas melayaninya harus bisa melaksanakan tugas dengan baik, dengan penuh tanggung jawab. SDM pun harus memahami berbagai segi yang berkaitan dengan tugasnya tersebut mulai dari segi vision, care, improve, empower, self esteem, recover, dan exceed expectations. Aspek-aspek inilah yang akan menjadi fondasi kuat untuk bisa memberikan layanan terbaik pada konsumen tersebut.
SDM sebagai perwakilan perusahaan atas pemberian layanan kepada konsumen tersebut harus mampu mengoptimalkan tugasnya. Perusahaan pun memiliki kewajiban meningkatkan kinerja SDM tersebut untuk layanan terbaiknya. Caranya dengan mengikuti training atau pelatihan Service Excellence.
Pelatihan ini tidak hanya diadakan bagi SDM-SDM yang berasal dari perusahaan besar saja. Perusahaan kecil, yang baru tumbuh bahkan baru memulai pun bisa mengikutinya.
Pelatihan SDM ini akan mempelajari banyak hal termasuk menggali lebih jauh hal-hal yang mempengaruhi kinerja SDM tersebut terhadap layanan yang diberikannya.
Sekilas, layanan atau service excellence tampak begitu sederhana. Namun, ketika SDM tersebut dihadapkan pada situasi lingkungan kerja yang tidak nyaman atau kurang kondusif untuknya, hal ini bisa menjadi salah satu penyebab kurangnya kinerja SDM tersebut dalam melakukan pelayanan tersebut. Jadi, proses pelatihan dan pembekalan ini begitu penting.
Banyak aspek penting dalam pelayanan yang tidak boleh SDM abaikan. Mulai dari kecepatan, ketepatan, kenyamanan, proses, kualitas, hingga kepuasan pelanggan itu sendiri. Dengan kata lain, semua pelayanan yang diberikan harus sesuai harapan konsumen tersebut.
Training atau pelatihan, akan menjadi media untuk membangun SDM yang lebih unggul dengan tidak mengabaikan aspek penting di atas mulai dari membaca peluang, membantu, atau bahkan mengevaluasi semua hal yang berkaitan dengan pelanggan tidak hanya dengan pelayanan yang SDM tersebut berikan tapi juga keluhan yang datang padanya. Sehingga, SDM dengan kinerja yang lebih baik tersebut, nantinya mampu menjadi fondasi bagi perusahaan dalam membangun perusahaan yang berbudaya dan unggul berdasarkan pada tingkat pelayanannya yang prima.
Materi yang akan dibekalkan dalam training atau pelatihan Service Excellence tersebut antara lain seputar komunikasi, sales dan marketing, training service dan mental, serta materi-materi lain seputar layanan unggul atau prima itu sendiri seperti keterampilan dasar dan pengembangan serta penerapan layanan.
Durasi atau waktu pelatihan pun bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaannya. Saat ini, lembaga penyedia jasa pelatihan pun sudah banyak dan memiliki varian harga yang bisa disesuaikan dengan anggaran perusahaan itu sendiri.
Namun, perlu diketahui juga bahwa kepuasan konsumen yang menjadi tujuan akhir tersebut merupakan investasi besar bagi perusahaan. Investasi besar yang membutuhkan SDM unggul untuk mewujudkannya. Hal ini dikarenakan ketika layanan yang SDM tersebut berikan mampu melahirkan kepuasan bagi konsumen, citra perusahaan pun akan semakin baik dan meningkat tidak hanya di mata konsumen tersebut tapi juga dimata relasi perusahaan.
Hal ini juga menunjukan, bahwa dengan kata lain, Service Excellence tidak hanya sekedar berkualitasnya sebuah pelayanan melainkan bagaimana layanan tersebut bisa ada di level tertinggi. Dimana, dalam pencapaian level tersebut, setiap perusahaan memiliki standarnya masing-masing.
Perusahaan menyusun standar pelayanan tersebut sebagai referensi atas layanan terbaik yang harus diberikannya. Selain itu, ada penghargaan sendiri bagi pelayanan yang diberikan perusahaan tersebut seperti award yang akan menunjukan tingkat kepuasan konsumen sebagai salah satu ukurannya.
Pelatihan Service Excellence juga akan menjadi solusi atas berbagai tantangan yang biasa hadir dalam proses pelayanan tersebut. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kinerja SDM dipengaruhi banyak hal termasuk lingkungan kerjanya. Maka, dalam pelayanan biasanya yang menjadi masalah dari SDM tersebut adalah emosi dan mood. Keduanya bersifat psikis dan jika tidak bisa dikendalikan dapat memberikan dampak yang kurang baik pada proses pelayanan yang dilakukan.
Pelayanan yang tidak tulus dan kurang optimal bisa terjadi. Hal ini berdampak pada reputasi atau citra perusahaan di mata konsumen yang selanjutnya bisa sampai ke mata atau telinga relasi perusahaan. Padahal, telah dijelaskan juga di atas, bahwa pelayanan tersebut merupakan sebuah investasi besar, jangka panjang perusahaan. Jadi, dalam pelatihan akan diberikan juga bagaimana menjaga dan menstabilkan emosi serta membangun mood agar lebih baik terutama dengan menggunakan pola pikir atau mindset yang positif.