Penilaian kinerja berbasis KPI dan kompetensi sebaiknya dilakukan secara berkala oleh perusahaan untuk melihat performa usaha dan karyawannya secara keseluruhan. Ada beberapa metode penilaian karyawan yang bisa dilakukan, salah satunya lewat kompetensi dan KPI.
KPI adalah Key Performance Indicator yang merupakan penilaian objektif dan bisa digunakan untuk menyeleksi karyawan yang produktif dan tidak. Tapi, tetap saja indikator yang dipakai harus betul-betul berkualitas. Dengan indikator yang baik dan tepat, asesmen kinerja karyawan akan terpercaya dan lebih objektif.
Syarat dalam Membuat KPI
Berkaitan dengan Target atau Sasaran
Dalam pelaksanaannya, KPI dikaitkan dengan target atau sasarn yang akan dicapai atau diraih, sehingga tujuan pembentukan KPI dapat terstruktur dan terarah jika kalian sudah menetapkan target atau sasaran lebih dulu. Tidak ada tujuan berarti tidak bisa diukur, itulah prinsip KPI.
Dapat Diukur
KPI juga harus dapat diukur dan dihitung sehingga bisa dijadikan sumber pengambilan keputusan seorang pimpinan. Dengan memperhatikan hasil KPI, seorang kepala atau pimpinan akan mampu mengambil keputusan yang tepat.
Memiliki Perbandingan dengan Periode Sebelumnya
Dengan perbandingan hasil KPI dari periode sebelumnya, akan membantu seseorang untuk menyimpulkan hal-hal yang harus dilakukan perusahaan agar bisa mengatasi suatu masalah atau mencapai suatu target. Setiap KPI sebaiknya memiliki sebuah standar atau pembanding sebagai patokan. Setiap industri biasanya memiliki standardisasi yang bisa digunakan.
Continue reading