Kenapa Perlu Investasi Pelatihan SDM yang Tepat

Sumber daya Manusia yang berkualitas baik dari segi skill ataupun mental tentu sangat dibutuhkan bagi perusahaan untuk memajukan dan mengembangkannya menjadi suatu perusahaan besar. Perusahaan hendaknya bisa menggali lebih dalam untuk memiliki investasi pelatihan SDM. Beberapa orang beranggapan bahwa pelatihan SDM hanya membuang-buang waktu saja. Padahal, pelatihan dan pengembangan SDM memiliki peranan sangat penting untuk mengembangkan perusahaan menjadi lebih besar secara efektif.

Berdasarkan teori human capital menyebutkan bahwa investasi dalam bentuk pelatihan, pendidikan, ataupun pengalaman bisa membawa suatu upah dan manfaat pekerjaan kepada seorang individu. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa modal yang dibutuhkan untuk mengembangkan dan memajukan suatu perusahaan tak hanya berupa uang tetapi juga dalam bentuk manusia yang bekerja di perusahaan tersebut.

Sumber Daya Manusia inilah yang nantinya bisa menjadi modal penting untuk mencapai kesuksesan perusahaan sehingga perusahaan hendaknya memiliki investasi pelatihan SDM untuk bisa membentuk manusia yaitu karyawan memiliki kinerja, kemampuan, ketrampilan, serta mental yang berkualitas guna bekerja secara optimal untuk membawa perusahaan menjadi lebih baik dan berkembang.

Perusahaan bisa melakukan beberapa program pelatihan dan pengembangan SDM yang berkualitas guna membentuk pola dan perilaku manusia yang berkualitas pula dan nantinya bisa membantu perusahaan dalam mencapai tujuan dan targetnya. Investasi pelatihan SDM bisa berupa pelatihan formal ataupun informal namun dengan tujuan yang sama yaitu untuk mendapatkan peningkatan kinerja, produktivitas, dan nantinya memperoleh pendapatan yang lebih baik.

Sumber Daya Manusia memang menjadi bagian penting dan aset pada sebuah perusahaan yang bisa memiliki nilai lebih tinggi ketika bisa dikelola dan dikembangkan dengan baik dan benar. Dalam mengembangkan SDM bisa melalui pelatihan yang merupakan sebuah investasi yang berperan penting ketika semua program pelatihan tersebut dijalankan dengan baik dan efektif.

Departemen atau bagian yang menaungi bagian SDM di perusahaan hendaknya senantiasa melakukan evaluasi terhadap program pelatihan yang dilaksanakan guna mengetahui tingkat keberhasilannya yang nantinya bisa dilihat apakah memerlukan suatu perbaikan ataupun tindakan lain yang perlu dilaporkan kepada atasan.

Meskipun program pelatihan SDM menjadi tanggung jawab dan tugas dari departemen ataupun divisi yang menaunginya, namun atasan dan pemilik perusahaan hendaknya juga senantiasa memantau dan mengetahui sejauh mana kontribusi yang diberikan program pelatihan dan pengembangan SDM dalam meningkatkan kualitas dan kinerja SDM dan perusahaan.

Selanjutnya, banyak orang yang mempertanyakan apakah berbagai program pelatihan dan pengembangan SDM tersebut merupakan hal yang menghamburkan uang atau malah menjadi sebuah investasi yang menguntungkan bagi perusahaan. Pelatihan yang dilakukan guna mengembangkan kinerja dan kemampuan karyawan memang membutuhkan budget khusus. Ketika pelatihan tersebut tidak diselenggarakan dengan baik dan efektif, maka pelatihan SDM ini hanya akan membuang uang dan waktu. Demikian sebaliknya, investasi pelatihan SDM bisa dicapai ketika program pelatihan tersebut dijalankan dengan efektif baik dari segi materi, pelatih, dan unsur lainnya.

Investasi pelatihan SDM juga bisa mencakup dua hal yang berbeda yaitu pelatihan umum dan spesifik. Tentu saja, sesuai dengan namanya, pelatihan yang bersifat spesifikasi memiliki nilai yang lebih terbatas karena ini merupakan spesifikasi dari perusahaan tersebut. Berbeda dengan pelatihan yang bersifat umum. Pelatihan ini memiliki nilai di pasar tenaga kerja umum serta memiliki nilai juga pada peningkatan karier seseorang.

Program pelatihan karyawan memiliki target keberhasilan yang mencakup pada tiga aspek yaitu cara berpikir karyawan, pola perilaku karyawan, dan juga kompetensi. Supaya pelatihan tersebut bisa mencapai target yang diharapkan, penyelenggara pelatihan SDM hendaknya melakukan beberapa hal mulai dari melakukan wawancara terhadap karyawan tentang materi dan metode pelatihan yang cocok, mendalami informasi terbaru tentang pelatihan SDM, ataupun lainnya. Program pelatihan tersebut sebaiknya juga direncanakan dengan baik agar bisa mencapai keberhasilan dan kesuksesan sebagaimana yang ditargetkan.

Penyelenggara pelatihan SDM atau yang lebih sering dijabat oleh Manajer Pelatihan sebaiknya selalu melakukan evaluasi setelah diadakan pelatihan. Evaluasi ini untuk mendapatkan penyempurnaan dan perbaikan dalam pelatihan yang diselenggarakan selanjutnya. Menentukan batasan ataupun level keberhasilan yang menjadi target juga sangat penting dilakukan agar pelatihan tersebut tidak menjadi hal yang sia-sia.

Saat ini, banyak perusahaan yang mulai tertarik untuk mengadakan program pelatihan bagi karyawan dengan membuat desain metode pengukuran tingkat keberhasilan dari program pelatihan tersebut atau yang dikenal dengan Return of Training Invesment.

Dengan metode tersebut, perusahaan bisa mengetahui tingkat pengembalian investasi melalui program pelatihan dan pengembangan SDM yang diselenggarakan. Pengukuran tersebut didasarkan pada empat hal yaitu dari reaksi kepuasan peserta pelatihan, pemahaman peserta tentang materi pelatihan, implementasi pemahaman kompetensi yang diperoleh dari pelatihan ke dalam lingkungan pekerjaan, dan dampak pelatihan tersebut terhadap kinerja ataupun pekerjaan peserta pelatihan.

Menyelenggarakan suatu program pelatihan bagi perusahaan memang memerlukan anggaran yang tidak sedikit. Ketika suatu perusahaan melakukan pelatihan dan pengembangan SDM tanpa membuat perencanaan yang matang termasuk mengukur nilai pengembalian investasi pelatihan, ini tentu akan menjadikan anggaran besar yang dikeluarkan menjadi hal yang sia-sia. Selain itu, pelatihan SDM tersebut juga hanya menjadi suatu hal yang membuang waktu dan tenaga karena para peserta pelatihan yang merupakan karyawan juga tidak mampu mengimplementasikan apa yang diperoleh di pelatihan ke dalam pekerjaan.

Pelatihan dan pengembangan SDM bisa menjadi suatu hal yang bermanfaat bahkan menjadi investasi dan aset penting bagi perusahaan ketika bisa dijalankan dengan baik dan efektif. Perusahaan bisa membuat suatu perencanaan yang matang termasuk melakukan analisis terhadap pengembalian investasi pelatihan SDM terhadap perusahaan sehingga pelatihan yang diselenggarakan bisa mencapai apa yang menjadi tujuan dan target dari perusahaan tersebut.