Pelatihan, pendidikan atau training merupakan hak setiap karyawan yang bekerja pada suatu perusahaan.
Ketika banyak perusahaan yang merasa memberikan training pada karyawannya hanya sebagai suatu kegiatan yang buang-buang waktu dan membuang biaya maka itu adalah sebuah pernyataan yang melanggar hak karyawan untuk tetap bisa terus belajar dan berkembang dalam dunia pekerjaanya.
Training sebenarnya memberikan banyak kelebihan dan keuntungan bagi setiap karyawan yang ada di suatu perusahaan yang nantinya akan secara tidak langsung bisa berdampak positif bagi kemajuan dan perkembangan perusahaan itu sendiri.
Bisa dibandingkan perusahaan berkualitas pasti secara teratur memberikan kesempatan kepada karyawannya untuk belajar sesuai dengan bidang profesinya dan memberikan fasilitas yang baik sesuai dengan golongan dan jabatannya. Bandingkan dengan karyawan yang tidak pernah dibekali oleh training maka hasil dan cara kerjanya di lapangan perusahaan pasti akan sangat berbeda jauh.
Agar training berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang terbaik baik untuk karyawan dan juga untuk perusahaannya maka Anda harus bisa memilih dan membuat materi training yang terbaik.
Materi training terbaik adalah materi yang sesuai dengan kebutuhan karyawan sesuai dengan bidang pekerjaannya, jabatannya dan besar kecilnya tanggung jawab yang harus diempunya selama bekerja di perusahaan tersebut.
Jangan sampai Anda memberikan training kepada karyawan dengan materi yang salah atau tidak tepat karena jelas akan membuang waktu, tenaga dan juga biaya yang cukup besar.
Untuk itu disini akan kami berikan cara yang benar untuk menyusun materi pelatihan atau training untuk karyawan di perusahaan Anda.
- Cari tahu mengenai hal-hal yang menjadi permasalahan bagi karyawan Anda dalam pekerjaannya. Bekerja juga bisa menjadi hal yang menjenuhkan dan Anda perlu mencari tahu hal tersebut untuk bisa membangkitkan kembali semangat bekerja karyawan di perusahaan Anda.
- Bisa jadi karyawan merasa minder karena kurangnya pengetahuan atas informasi terkini seputar kinerjanya sehingga jika dibandingkan dengan karyawan lain di perusahaan lain kinerjanya cenderung masih tertinggal jauh dibawah. Cara mencari tahu bisa Anda lakukan dengan memberikan lembar survey, wawancara atau diskusi kelompok.
- Kreasikan sebuah materi training yang singkat, padat dan jelas. Anda harus ingat bahwa karyawan Anda bukanlah lagi seorang siswa sekolah yang bisa berlama-lama duduk di bangku sambil mendengarkan penjelasan yang panjang dan membosankan.
Hal ini jika menjadi sebuah training pasti akan terasa sangat membosankan. Buat materi yang menarik misalnya dengan point-point saja lalu sang pembicara akan memberikan penjelasan yang singkat namun padat dan detail terkait informasi tersebut. Selipkan juga gambar atau cerita menarik sehingga mampu menjadi penyegar bagi para peserta training. - Berikan materi training yang merupakan sebuah keinginan oleh karyawan dan juga kebutuhan oleh perusahaan itu sendiri. Training jangan Anda jadikan hanya sebatas formalitas semata tetapi memang sebuah kegiatan yang bertujuan akan meningkatkan kinerja dan kemampuan karyawan untuk memajukan perusahaan tempatnya bernaung.
- Perhatikan juga lamanya waktu pelatihan. Jangan membuat durasi waktu yang terlampau lama bahkan hingga berhari-hari. Ingatlah bahwa karyawan Anda juga membutuhkan waktu bersama orang tercintanya apalagi jika Anda lakukan pelatihan di saat hari libur yang sudah pasti akan membuat mereka malas. Cukup maksimal 5 jam saja yang diselingi dengan kuis, kegiatan berkelompok, diskusi atau game untuk membuat suasana training menjadi lebih hidup dan menyenangkan.
Pelatihan SDM tidak lah sesulit dalam bayangan kita namun juga tidak sesederhana itu karena itu materi harus menjadi hal utama yang Anda pikirkan dengan matang.
Sekalipun Anda menggunakan jasa trainer dari luar perusahaan namun tetap Anda harus memperhatikan materi yang sudah ada lalu sinergikan dengan materi dari perusahaan Anda sendiri karena terkadang apa yang dibawa oleh pembicara kurang sesuai dan malah menjadi training yang tidak tepat sasaran dan tujuan.
Selipkan juga mengenai visi, misi dan kebudayaan perusahaan Anda dalam materi training sehingga sekaligus menumbuhkan rasa cinta karyawan terhadap perusahaan tempatnya mencari hidup selama ini.
Materi training yang akan digunakan saat pelatihan tidak harus dibuat hanya oleh satu orang saja. Anda dan trainer lainnya bisa bersama membuat materi untuk satu sesi training yang bersamaan lalu dikombinasikan atau digabungkan menjadi sebuah materi training utuh.
Ada banyak sekali kegiatan yang bisa dijadikan materi dalam sebuah training diantaranya adalah permainan peran, game outbond, kuisioner dan lainnya.
Semua itu bisa dijadikan materi penunjang dalam training yang diberikan lagi juga materi inti yang berhubungan dengan kinerja di kantor seperti tatacara pembukuan dalam dunia perbankan, atau cara membuat neraca aktif dan pasif.
Jangan lupa selipkan sesi sharing untuk Anda sebagai trainer dan juga sebagai karyawan sehingga peserta training merasa terbuka dan memiliki wadah untuk menumpahkan unek-unek nya, untuk menuangkan keluh kesahnya seputar kondisi pekerjaan di kantor, kinerja rekan sejawat, kinerja diri sendiri, kesulitan, kemudahan atau hal lainnya yang menjadi ganjalan.
Ini akan sangat berguna bagi karyawan untuk bisa melepaskan beban yang mengikat selama ini dan mengganti dengan semangat yang baru setelah mendapatkan pelatihan dari perusahaannya.
Berikan juga reward untuk karyawan yang berprestasi dan juga punishment bagi karyawan yang melakukan kesalahan. Ini akan menjadi pacuan bagi mereka untuk terus menjadi lebih baik lagi. di dalam pekerjaannya di kantor.