Pernahkah Anda melakukan presentasi? Apapun profesinya, terkadang Anda diharuskan untuk berdiri dan berbicara di depan banyak orang, baik itu di ruangan rapat maupun forum yang lebih besar. Hal ini tentu bukan pekerjaan yang mudah. Selain membutuhkan kepercayaan diri yang kuat, Anda juga harus mampu memastikan bahwa materi yang Anda sampaikan dapat dipahami oleh pendengar atau audiens.

Keterampilan presentasi atau presentation skill setidaknya harus dikuasai oleh seorang pemimpin. Dengan kemampuan tersebut, Anda bisa meningkatkan kepercayaan diri dan kredibilitas, tidak hanya di depan anak buah, tetapi juga atasan yang jabatannya lebih tinggi. Image positif dari seorang profesional tidak hanya dilihat dari latar belakang pendidikan. Anda harus membuktikan pengetahuan dan kemampuan tersebut secara nyata. Salah satunya saat menyampaikan presentasi bisnis.

Presentasi dapat diartikan sebagai proses perkenalan, penyajian, pemberian dan pertunjukkan. Sedangkan tujuannya sendiri tergantung pada jenis subjek yang disampaikan. Di antaranya untuk memberikan informasi, membujuk, memotivasi, menghibur, menginspirasi dan mempromosikan produk. Apapun itu, Anda diwajibkan untuk melakukan presentasi tersebut sebaik mungkin, agar materi yang disajikan dapat mudah dimengerti oleh audiens.

• Presentasi yang baik sebaiknya memiliki struktur sebagai berikut:
• Buka presentasi dengan membuat pernyataan mengenai topik secara singkat dan jelas.
• Sampaikan inti dari pesan dimana hal tersebut merupakan hasil akhir yang diinginkan. Secara sederhana dan langsung, nyatakan kemana arah presentasi yang merupakan jawaban dari pertanyaan mengapa audiense harus mendengarkan Anda.
• Gunakan penyampaian poin-poin utama dengan singkat menggunakan bahasa lugas sehingga tetap bisa dimengerti oleh para pendengar.
• Tutup presentasi dengan tetap mengulang pesan kunci dari poin yang telah disampaikan dengan harapan audiens tetap mengingatnya setelah presentasi selesai.

Kemampuan presentasi dapat menjadi cara untuk mencapai kesuksesan. Sebab, Anda memiliki lebih banyak peluang menyampaikan ide dan pendapat di muka umum.
Namun, untuk menjadi trampil dalam mempresentasikan suatu topik, Anda harus berusaha keras.

Berikut ini beberapa cara bagaimana meningkatkan ketrampilan presentasi Anda:

• Belajar secara otodidak melalui buku-buku presentasi terbaik yang ditulis oleh praktisi-praktisi ternama di dunia. Dengan mempelajari materi yang tepat, tentunya Anda bisa mengoptimalkan waktu belajar tersebut.
• Belajar dengan metode mendengarkan dan melihat video presentasi yang inspiratif. Melalui metode visual tersebut, Anda juga bisa mendapatkan gambaran contoh presentasi secara nyata dan mempraktekkannya sendiri mengikuti apa yang telah diajarkan instruktur dalam video.
• Mencari informasi di internet seperti mengakses website dan blog yang memiliki tema presentasi terbaik. Anda akan dapat menemukan referensi berkualitas untuk dipelajari.
• Mengikuti pelatihan ketrampilan presentasi. Program training semacam ini sangat umum dibawakan oleh praktisi berpengalaman. Biasanya mereka mengundang peserta dari kalangan tertentu atau umum. Selain itu, pemberian pelatihan juga menjadi bagian dari program manajemen sumber daya manusia yang dijalankan perusahaan.

Sebenarnya, tidak ada batasan waktu, tempat dan sumber untuk belajar bagaimana menyampaikan presentasi yang baik dan benar di depan orang banyak. Anda dapat mempelajari ilmunya sendiri. Namun, akan lebih baik bila Anda bergabung dalam program pelatihan yang khusus diadakan untuk meningkatkan ketrampilan presentasi.

Cari tahu apakah perusahaan tempat Anda bekerja memiliki program tersebut. Mengapa? Temukan alasannya dari tujuan dan manfaat mengikuti training untuk meningkatkan dan mengembangkan keterampilan presentasi di bawah ini:

 Menemukan dan mengenali potensi pada diri sendiri untuk menjadi seorang pembicara yang efektif.
 Memahami prinsip dasar dalam teknik penyampaian presentasi yang efektif serta bisa mempraktekkannya
 Termotivasi untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh audiens sehingga mendorong kemampuan untuk mengambil perhatian mereka.

 Memiliki kemampuan untuk membuat audiens yakin, terpengaruh dan terbujuk, sehingga pesan yang dimaksud dapat tersampaikan.
 Menguasai bagaimana melakukan komunikasi personal yang efektif.

 Meningkatkan kepercayaan diri, terutama saat hendak melakukan presentasi.
 Memiliki kemampuan mengontrol rasa takut dan cemas saat berada di depan sebagai seorang pembicara.

Dibutuhkan proses belajar yang panjang untuk bisa menjadi seorang pembicara handal yang mampu menginspirasi audiens dan menyampaikan gagasan secara jelas. Sebaiknya, gunakan kesempatan yang ada untuk terus meningkatkan keterampilan tersebut. Setidaknya, ada tiga prinsip dasar yang harus Anda pahami, yaitu:

 Fundamental – poin pokok mengenai apa yang harus Anda lakukan dan miliki saat menyampaikan materi. Untuk itulah Anda harus terlebih dahulu mempelajari bahan presentasi serta tanamkan pemikiran yang positif dan proyeksikan arti dan nilai presentasi.

 Guidelines – panduan yang perlu dipersiapkan sebelum memulai presentasi. Item ini dapat disiapkan dalam bentuk secarik kertas.

 Rapport – penciptaan dan pembangunan kesan di antara para audiens. Hal ini seringkali tidak mudah. Namun, Anda dapat memulainya dengan meyakinkan diri sebagai seorang pembicara yang memperoleh kehormatan menyampaikan materi, kemudian memberikan penghargaan tulus dengan tetap bersikap rendah hati kepada para audiens, serta sebaiknya menghindari terlalu sering meminta maaf untuk alasan yang tidak jelas.

Kesiapan materi bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan apakah presentasi yang dilakukan akan berjalan efektif atau tidak. Selain hal itu, Anda juga membutuhkan kepercayaan diri yang tinggi, sehingga lebih mudah meyakinkan audiens. Sebaliknya, rasa gugup atau cemas dapat mempengaruhi cara penyampaian informasi. Alhasil, presentasi Anda justru tidak dapat berjalan dengan baik.

Apakah perusahaan Anda memiliki program pelatihan karyawan? Sebaiknya Anda tidak melewatkan kesempatan tersebut. Selain belajar sendiri melalui buku atau sumber dari internet, mengikuti pelatihan bisa lebih efektif sebab Anda dapat bertatap muka langsung dengan trainer. Keterampilan presentasi akan sangat bermanfaat bagi pengembangan diri dan karir sebagai seorang profesional.