Pelatihan Terbaik Cara Menyusun Struktur Gaji dan Evaluasi Jabatan

Bagi perusahaan melakukan pelatihan cara menyusun struktur gaji sangat penting, karena Gaji karyawan juga merupakan salah satu faktor penting yang perlu dijadikan pertimbangan ketika anda akan memulai untuk membuat sebauh perusahaan. Jumlah atau besar gaji karyawan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti ukuran perusahaan atau instansi terkait, serta posisi karyawan yang bersangkutan di perusahaan.

Sebagai pendiri perusahaan, penting bagi anda untuk mengetahui berbagai hal terkecil mengenai gaji karyawan. Salah satu faktor terpenting yang perlu anda perhatikan mengenai gaji karyawan adalah bagaimana menyusun struktur gaji karyawan yang baik.

Penggajian dalam hal cara menyusun struktur gaji karyawan di perusahaan adalah salah satu faktor terpenting dari maju mundurnya perusahaan. penggajian yang tepat dan efektif akan mampu membawa perusahaan ke puncak kesuksesan yang diharapkan oleh para pemegang saham atau pemilik bisnis. Continue reading

Cara Membangun dan Mempertahankan Loyalitas Karyawan

Karyawan merupakan salah satu aset penting dari sebuah perusahaan karena ketika perusahaan tersebut berdidi tanpa memiliki karyawan, hal ini pastinya tidak akan bisa berjalan sebagaimana yang diharapkan. Namun, dalam hal ini, karyawan berkedudukan sebagai salah satu intangible asset yang mana pengukuran terhadap karyawan bisa dilihat dari loyalitas yang dimiliki terhadap perusahaan.

Dan, loyalitas karyawan itu sendiri merupakan suatu nilai yang tidak bisa diukur secara pasti bahkan dalam bentuk ukuran uang sekalipun seperti gaji yang besar ataupun bonus lainnya.

Untuk bisa mempertahankan dan memajukan perusahaan, salah satu hal yang penting untuk dilakukan adalah membangun serta mempertahankan loyalitas yang dimiliki karyawan terhadap perusahaan tersebut. Dengan semakin banyknya karyawan yang memiliki loyalitas tinggi, hal ini akan semakin menunjang produktivitas perusahaan juga akan semakin baik. Demikian juga sebaliknya, ketika loyalitas karyawan menajdi rendah, perusahaan mungkin akan mengalami suatu kendala dalam proses produktivitas terutama ketika banyak karyawan yang keluar dan masuk perusahaan.

Bila Anda inginmembangun serta mempertahankan loyalitas karyawan terutama mereka yang memiliki komitmen dan prestasi yang bagus untuk perusahaan, Anda sebaiknya memahami beberapa cara untuk melakukan hal tersebut. Continue reading

Contoh Form Penilaian Kinerja Karyawan yang Bagus

Penilaian kinerja atau evaluasi kinerja merupakan sebuah upaya untuk memberikan penilaian terhadap prestasi yang ditujukan untuk meningkatkan produktivitas dari karyawan ataupun perusahaan secara menyeluruh. Namun demikian, tujuan tersebut seringkali tidak bisa tercapai karena adanya proses ataupun format penilaian kinerja dari perusahaan yang kurang bagus dan efektif.

Bila hal ini terjadi maka demotivasi kerja serta pencapaian sasaran yang menurun menjadi sebuah dampak yang akan terlihat dari tahun ke tahun di perusahaan tersebut. Hal inilah mengapa dalam penilaian kerja sebaiknya dilakukan dengan tepat dan berkualitas.

Anda sebaiknya memahami tentang kriteria dan langkah-langkah dalam menyusun sebuah penilaian kinerja di perusahaan sehingga penilaian ataupun evaluasi kinerja tersebut bisa dilakukan dengan baik dan berguna untuk peningkatan produktivitas perusahaan. Kriteria penilaian kinerja bisa efektif ketika dilakukan secara fair dan juga obyektif. Fair di sini bisa diartikan sebagai sesuai dengan standar yang telah disepakati. Dan, obyektif bisa dimaknai sebagai nilai yang diberikan sesuai dengan tingkat dari pencapaian.

Unsur-unsur yang harus diperhatikan supaya penilaian kinerja bisa fair adalah adanya sasaran kinerja yang jelas, adanya sasaran yang telah disepakati bersama, adanya sasaran yang berkaitan dengan uraian jabatan, terjadi pertemuan tatap muka, serta dilangsungkannya sebuah diskusi.

Sedangkan elemen yang harus dipertimbangkan untuk bisa melakukan penilaian kinerja secara obyektif adalah data-data yang tersedia merupakan data aktual, menunjukkan perilaku karyawan yang positif dan negatif, adanya ketegasan dari pihak perusahaan, sistem penilaian yang digunakan merupakan sistem yang terstruktur, formulir penilaian juga tidak rumit, serta memilikikemampuan untuk memberikan penilaian. Continue reading