Sebagai seorang wirausahawan, pebisnis, atau seseorang yang berwirausaha setidaknya harus memiliki pengetahuan yang cukup dengan ketarampilan serta mental yang juga harus memadai agar fondasi dalam kegiatan bisnisnya tersebut bisa tercipta dengan kuat. Sayangnya, selain menjadi sebuah bekal yang lengkap untuk membuat seseorang percaya diri dalam memulai binisnya, ada juga yang malah dengan bekal tersebut jadi sangat berhati-hati.
Artinya, bagi mereka yang masih memiliki kehati-hatian ini, bekal mentalnya masih belum cukup. Harus dibangun lebih kuat lagi.
Membangun mental sendiri artinya bagaimana seseorang tersebut mampu mengelola kesuksesannya, mengantisipasi setiap kegagalan, serta memotivasi dirinya sendiri sebagai sebuah komitmen serius dalam bisnis yang dijalaninya. Kewirausahaan sendiri merupakan proses yang dimulai dari memanfaatkan peluang, kemudian bagaimana mengelola resiko dari peluang tersebut, membangun usaha, dan kemudian mengelolanya dengan sebaik mungkin.
Untuk membangun mental, menyempurnakan bekal berwirausaha yang sudah dimiliki seperti pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan, maka perlu diseimbangkan dengan adanya pelatihan yang melibatkan teori dan praktek didalamnya. Berbagai materi dalam pelatihan tersebut harus teruji keseimbangan antara kedua bahannya. Sehingga bekal mental dan bekal lainnya tersebut bisa terbentuk dengan kuat. Continue reading →