Apakah saat ini anda memiliki sebuah teamwork yang solid dan mampu bekerja dengan baik untuk pencapaian tujuan bersama?
Sebuah teamwork memang membutuhkan kemampuan atau skill yang bagus agar bisa bekerja dengan baik.
Bila dalam satu teamwork salah satu anggota tidak bisa menjalankan fungsinya dnegan baik tentu saja team tersebut akan sulit mendapatkan apa yang diharapkan bersama.
Apalagi dalam satu team terdapat beberapa orang yang memiliki padangan atau tujuan berbeda, tentu kekuatan teamwork tersebut tidak akan kuat. Teamwork dibentuk karena menginginkan kekuatan yang besar untuk pencapaian tujuan tertentu.
Bila dalam satu tema masih banyak anggota yang tidak sejalan, bisa dikatakan team tersebut akan kesulitan dalam pencapaian tujuan bersama.
Teamwork lebih sering dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas yang ada di tempat kerja. Kekuatan teamwork akan menjadi motivasi bagi anggotanya untuk menjadi karyawan yang potensial dan produktif.
Dalam sebuah teamwork sangat dibutuhkan kerjasama yang baik masing-masing anggotanya, tidak ada anggota yang bekerja sendiri dan memiliki tujuan yang berbeda dari tujuan team yang dibangun tersebut. Banyak perusahaan yang membuat suatu teamwork untuk mencapai tujuan perusahaan. Dengan membangun atau membuat suatu teamwork diharapkan apa yang diinginkan perusahaan bisa segera tercapai.
1. Pengertian Team Work
Bentuk kerjasama yang terdiri dari beberapa sumber daya manusia dari beberapa perbedaan latar belakang, namun memiliki kedudukan yang sama dan aktif dalam suautu organisasi atau perusahaan untuk menjalankan suatu komitmen secara besama agar bisa mencapai tujuan yang sama pula. Bukan sebuah team juga ada beberapa anggota yang memiliki tujuan berbeda atau tujuan mereka menyimpang dari tujuan teamwork. Tujuan bersama itulah yang menjadi dasar bagi perusahaan atau instansi untuk membentuk teamwork yang solid. Pencapaian tujuan bersama tersebut tentu membutuhkan kemampuan atau skill masing-masing anggota yang berbeda.
Dalam satu teamwork masing-masing anggota memiliki kemampuan yang berbeda, ada yang memiliki pemikiran cerdas namun ada pula anggota yang memiliki pemikiran yang tidak begitu cerdas. Dari kekurangan masing-maing anggota tersebut menjadikan sebuah team yang kuat dengan berbagai karakter dan kemampuan yang berbeda. Sekalipun masing-masing anggota memiliki kemampuan yang berbeda namun mereka memiliki tujuan yang sama untuk perusahaan.
1.1 Pencapaian tujuan bersama
Tujuan bersama bisa dicapai bila objek dan target sudah ditetapkan oleh teamwork yang terbentuk. Jika objek dan target belum diketahui maka pencapaian tujuan bersama tersebut tentu sangat sulit didapatkan. Teamwork dibentuk dengan persamaan tujuan, sekalipun pada awal pembentukan team banyak anggota yang memiliki pemikiran dan tujuan yang bebeda.
Dalam pencapaian tujuan bersama tidak semua hal bisa berjalan dengan mulus, hal ini karena masing-masing anggota memiliki pemikiran yang berbeda namun perbedaan tersebut akan dilebur menjadi satu sebagai pencapaian tujuan bersama.
Sebagai bentuk dari pencapaian tujuan bersama maka ada beberapa langkah dan ide bersama harus direalisasikan secara bersamaan. Suatu teamwork yang baik yang memiliki skill yang baik akan membuat langkah-langkah nyata yang efektif dan efisien untuk pencapaian tujuan bersama. Bila salah satu anggota mengalami masalah maka harus dipecahkan bersama masalah tersebut.
Tidak ada seorang pun dalam satu teamwork yang menyelesaikan masalah sendiri, hal ini karena sebuat teamwork dibentuk untuk mencapai tujuan bersama dan memecahkan masalah secara bersama.
Sebuah teamwork yang baik akan memiliki beberapa kerja seperti dibawah ini:
• Adanya kesamaan pemahaman
Teamwork dibentuk untuk mencapai tujuan besama, namun masih ada beberapa anggota yang memiliki pemahaman berbeda dari anggota lainnya. Ini adalah tugas ketua team untuk membuat pemahaman yang berbeda menjadi pemahaman yang sama satu sama lain. Kesamaan pemahaman akan memudahkan langkah teamwork untuk menjalankan beberapa hal atas pencapaian tujuan bersama.
• Adanya keselarasan bersama
Bukan hanya kesamaam pemahaman namun dalam suatu teamwork skiil yang baik maka dibutuhkan juga keselarasan bersama. Keselarasan bersama akan mudah didapatkan bila semua anggota memiliki pemahaman dalam pencapaian tujuan yang diharapkan semua anggota.
• Adanya persetujuan oleh komitmen dalam bekerja
Komitmen sangat penting dalam suatu teamwork, bila tidak ada komitmen maka sebuah teamwork sekalipun memiliki skill yang bagus mereka tidak akan bisa bekerja dengan maksimal. Komitmen sama halnya dengan tujuan bersama. Bila komitmen sudah dibentuk maka akan mudah bagi teamwork untuk melangkah.
• Menyatukan langkah untuk mencapai tujuan yang diharapkan bersama
Karena teamwork dibentuk untuk pencapaian tujuan bersama maka setiap langkah yang dilakukan oleh anggotanya harus seiring sejalan dengan anggota lainnya. Dalam teamwork harus ada kesatuan langkah untuk pencapaian tujuan, jika langkah anggota team tidak seiring maka sangat sulit bagi team tersebut untuk mencapai tujuan yang telah diprogramkan.
1.2 Hambatan dalam Team Work
Teamwork dibentuk tidak semulus yang dibayangkan karena didalam team tersebut terdiri dari beberapa anggota yanng memiliki pendapat atau pemahaman yang berbeda. Pemahaman yang berbeda tersebut jika tidak segera diatasi akan menimbulkan hambatan dalam pencapaian tujuan.
Berikut beberapa hambatan dalam teamwork:
a) Adanya kesalah pahaman pendapat
Masing-masing anggota dalam team berhak untuk mengajukan pendapat mereka, namun kadang pendapat yang berbeda-beda tersebut justru membuat kesalah pahaman. Kesalah pahaman yang tidak segera diatasi akan menimbulkan masalah dalam satu team. Jika banyak terjadi kesalah pahaman tentu kerja team akan terganggu.
b) Ketidak cocokan komitmen yang dibuat
Membuat komitmen dalam suatu teamwork itu tidak mudah, kadang banyak anggota yang tidak setuju dengan komitmen yang dibuat. Ketidak cocokan komitmen yang dibuat bersama akan menimbulkan masalah dalam team bersangkutan.
c) Adanya campur tangan pihak lain diluar team work
Sebuah teamwork bekerja atas inisiatif, kreasi dan kerjasama anggota didalamnya. Jika ada seseorang yang mempengaruhi kinerja team yang bukan anggota team bersangkutan, hal ini akan menjadi masalah dalam team tersebut. Campur tangan phak lain yang bukan menjadi anggota team kebanyakan justru menimbulkan ketidak cocokan dalam satu team.
d) Kurangnya kesadaran team untuk membentuk team yang solid
Sebuah teamwork yang solid akan mampu mengatasi hambatan dan rintangan dalam pencapaian tujuan bersama. Namun bila sebuat teamwork memiliki kesadaran yang kurang , mereka tidak akan mampu membentuk team yang solid. Padahal kekompakan dama team dibutuhkan bukan hanya skill yang baik dari masing-masing anggota.
e) Masih banyak anggota team yang egois
Teamwork merupakan bentuk kerjasama beberapa orang untuk mencapai tujuan bersama. Di dalam teamwork sikap egois harus dihilangkan, bila banyak anggota yang masih memiliki sikap egois dalam team tersebut, hal ini akan menyulitkan team tersebut untuk mencapai tujuan bersama.
f) Pimpinan team yang tidak selaras dengan anggota
Pimpinan dalam teamwork harus bisa memimpin team dengan baik, mampu menyelaraskan pemahaman dan sikap masing-masing anggota. Apabila pemimpin teamwork tidak lagi selaras dengan anggota, hal ini akan menyulitkan kinerja team tersebut.
g) Keputusan yang memberatkan sebagian anggota team
Keputusan yang dianggap tidak sesuai dengan keinginan anggota bahkan memberatkan anggota, hal ini bisa memecah belah kekuatan teamwork yang solid. Sebaknya dalam pengambilan keputusan dalam team tersebut harus ada pertimbangan dari masing-masing aggota dan pimpinan.
h) Pembagian tugas anggota yang tidak adil
Pemimpin teamwork harus adil dalam segala hal, ini juga berlaku ketika pembagian tugas angggota. Ketidak adilan dalam pembagian tugas memuat anggota team tidak lagi saling percaya dan saling membantu. Justru ketidak adilan ini menimbulkan kecemburuan dan rasa malas untuk pencapaian tujuan yang diharapkan.
Beberapa hambatan dalam teamwork tersebut bisa dengan mudah diatasi agar pencapaian tujuan sesuai dengan yang diharapkan. Ada banyak cara yang bisa dilakukan agar hambatan dalam teamwork segera hilang, berikut beberapa cara mengatasi hambatan dalam teamwork:
a) Pemetaan permasalahan
Proses mengindentifikasi masalah yang timbul dan ditulis pada selembar kertas point demi point permasalahan yang timbul. Pemetakan masalah ini memudahkan langkah selanjutnya untuk pemecahan masalah baik masalah yang besar maupun masalah yang ringan.
b) Penggolongan masalah
Ada baiknya untuk menggolongkan masalah berdasarkan tingkat penyelesaiannya agar bisa segera diatasi dengan mudah dan cepat. Penggolongan masalah ini bisa sesuaikan dengan besar kecilnya masalah yang dihadapi.
c) Analisa permasalahan
Analisa permasalah ini bertujuan untuk memudahkan tema dalam penyelesaian masing-masing masalah dengan efektif dan efisien. Setelah penggolongan masalah dibuat maka langkah selanjutnya adalah menanalisa permasalahan yang dihadapai secara bersama-sama.
d) Implikasi dalam manajeral
Cara untuk meningkatkan efektifitas Teamwork agar bisa menjadi Teamwork yang baik antara divisi maupun bagian dalam perusahaan untuk kemajuan perusahaan.
2. Karakter Teamwork
• Team Work terdiri dari dua orang atau lebih yang ada pada suatu interaksi sosial baik verbal maupun non verbal
• Setiap anggota berpengaruh terhadap satu sama lain anggota dalam satu team tersebut
• Struktur organisasi stabil sehingga bisa menjaga seluruh anggota kelompok bersama-sama dalam suatu kesatuan yang utuh
• Semua anggota memiliki tujuan dan keinginan yang sama
• Setiap anggota bisa mengenali anggota lainnya dengan mudah
• Anggota bisa mengenali siapa saja yang bukan menjadi teamwork-nya
3. Tahapan Pembentukan Teamwork
Teamwork dibentuk bukan karena sebab namun banyak sebab mengapa teamwork dibentuk. Pembentukan kelompok dilakukan dalam tahap-tahap yang telah terencana dan satu sama lain saling berhubungan.
Setiap teamwork yang dibangun harus dinyatakan jelas tujuan pembentukannya, masing-masing teamwork memiliki anggota dengan perbedaan kemampuan.
Tahapan pembentukan Teamwork
- Forming
- Informing
- Storming
- Norming
- Transforming
- Mourning
Forming
Froming merupakan tahap orang berkumpul dalam pembentukan kelompok atau team. Pada beberapa kegiatan hanya beberapa orang saja yang mengikuti kegiatan tersebut karena ditugaskan. Dalam kondisi tersebut maka tidak menimbulkan perasaan yang sangat was-was atau keraguan dalam hati peserta.
Informing
Tahapan ini merupakan kelompok baru yang terbentuk dengan pemberian penjelasan terhadap tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan. Pada tahap ini akan didapatkan interaksi antar anggota karena masing-masing anggota memiliki kesadaran untuk mencapai tujuan yang sama.
Storming
Dalam tahap pembentukan teamwork ini maka peran masing-masing peserta mulai terbentuk. Fase terpenting dalam pembentukan team dan terjadi proses tarik menarik, konflik maupun uji coba. Banyak terjadi benturan pada tahap ini baik antar anggota maupun pimpinan. Dukungan dan bimbingan fasilitator untuk mengingatkan fasilitator terhadap norma dan tujuan team. Fasilitator dalam menjaga keterbukaan dan mengatasi beberapa konflik yang ada.
Norming
Merupakan tahap stabilisasi untuk menetapkan aturan, prosedur maupun ritual yyang bisa diterima oleh semua peserta. Kesepakatan jalan menuju kemajuan yang telah disetujui semua anggota. Kontribusi seorang fasilitator untuk melicinkan proses perbaikan sesuai prosedur.
Mourning
Merupakan tahap akhir proses pembentukan teamwork. Semua tugas telah selesai dilaksanakan dan tujuan inti pembentukan teamwork telah disepakati. Berakhirnya siklus kehidupan team. Menyiapkan masa transisi menuju pembubaran kelompok yang dilakukan oleh fasilitator.
Transforming
Mulai ada perubahan setiap peserta atau kelompok seluruhnya karena team telah terbentuk secara dinamis. Fasilitator bisa memberikan dukungan kepercayaan pada kelompok. Penghargaan berupa pujian untuk keberhasilan team namun tidak boleh berlebihan.
4. Kekuatan dalam Teamwork
Teamwork = Kerjasama Dalam Team
Bentuk kerjasama ini bertujuan untuk pencapaian target yang telah disepakati bersama sebelumnya. Teamwork merupakan peleburan bermacam-macam kepribadian menjadi satu kepribadian untuk mewujudkan tujuan bersama.
Dibutuhkan keinginan untuk bekerja sama dalam penyelesaian semua masalah. Berapapun besarnya masalah akan dibagi rata kepada semua anggota team.
Implikasi manajerial Teamwork
Merupakan peningkatan produktivitas team melalui berbagai cara seperti kapasitas, kualitas, efektivitas maupun efisiensi Sumber Daya Manusia yang dimiliki. Implikasi Manajerial muncul tanpa batas dari suatu organisasi, tanpa aturan untuk menghapus halangan geografis artitisial.
Pendekatan ini sangat tepat untuk meningkatkan evektivitas maupun efisiensi pada pasar global yang semakin banyak pesaingnya. Implikasi para manajer bertujuan untuk mengembangkan suatu produk dengan memanfaatkan SDM yang dimiliki. Struktur organisasi manajerial tidak hanya pada satu organisasi namun bisa mencakup semua tempat yang dimiliki oleh perusahaan.
5. Memupuk Ketrampilan Teamwork
Cara yang dilakukan dengan memupuk ketrampilan, komunikasi, komitmen dan keputusan bersama adalah bagian untuk memupuk ketrampilan teamwork skill. Karena masing-masing anggota memiliki kemampuan atau skill yang berbeda sehingga untuk memupuknya da beberapa cara yang harus dilakukan.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memupuk ketrampilan teamwork:
Ketrampilan
Ketrampilan yang dibutuhkan dalam bekerja adalah kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dan efektif. Ketrampilan teamwork adalah bicara lebih bijaksana, terbuka dan keaktifan untuk mendengarkan orang lain. Korelasi antara kedisiplinan, kecerdikan, komitmen dan kerja keras masing-masing anggota.
Komunikasi
Untuk menjadi anggota tim yang efektif harus didahului dan diakhiri dengan komunikasi yang baik pula. Komunisi dilakukan secara terbuka dan dengan kejujuran terhadap ide-ide masing-masing anggota. Adanya umpan balik terhadap respon masing-masing anggota sangatlah penting demi tujuan bersama.
Komitmen bersama
Komitmen adalah hal penting dalam membina sebuat team work. Harus ada kemampuan untuk bekerja sama dengan team agar bisa memiliki komitmen untuk tujuan bersama.Tanpa komitment ketrampilan dan kemampuan semua tim tidak ada gunanya. Setiap anggota harus mengambil peran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah. Peran pemimpin dan bawahan dalam team sangat diperlukan dan keduanya harus saling berhubungan. Anggota memiliki komitmen yang sangat kuat untuk dinamika tema tersebut.
Keputusan bersama
Setelah dilakukan serangkaian tugas-tugas dan dikerjakan secara bertanggung jawab kemudian disusun keputusan yang penting untuk teamwork.
Banyak terjadi konflik ketika dilakukan proses pengambilan keputusan.
Banyak terjadi konflik atau perdebatan selama pengambilan keputusan dari masing-masing anggota. Anggota satu sama lain memiliki pendapat yang berbeda namun akan diambil titik tengah untuk pengambilan keputusan yang efektif.
Ada satu kelemahan team yang perlu diperhatikan yaitu tentang penyebaran teori difusi tanggung jawab anggota. Difusi tanggung jawab akan terjadi bila memiliki keputusan yang kurang tepat atau bahkan keputusan tersebut sangat buruk bagi team.
Kesimpulan
Dari uraian yang telah admin Pelatihan SDM sampaikan di atas, maka kesimpulannya adalah sebagai berikut:
- Teamwork terbentuk dari beberapa orang yang memiliki kepribadian berbeda namun memiliki tujuan yang sama.
- Kekuatan teamwork bisa dipupuk secara berkelanjutan agar proses pencapaian tujuan bisa cepat terlaksana
- Semua anggota atau team memiliki tanggung wajab dan hak yang sama dalam team tersebut